RajaKomen
Protokol Kesehatan Seolah Menjadi Alat Baru Pemerintah Demi Membentuk Negara Otoriter

Protokol Kesehatan Seolah Menjadi Alat Baru Pemerintah Demi Membentuk Negara Otoriter

Writer
21 Des 2020
Dibaca : 417x

Tampaknya situasi pandemi Covid-19 akan dijadikan alasan oleh Mendagri Tito Karnavian untuk membatasi jumlah peserta demonstrasi menjadi maksimal 50 orang. Wacana tersebut sengaja dimirip-miripkan dengan aturan pembatasan peserta kampanye pada Pilkada lalu, yang kenyataannya banyak dilanggar oleh peserta Pilkada itu sendiri.

“Kalau kata saya, batasi saja 50 orang. Sama seperti kita membatasi (jumlah orang) di pemilihan kepala darah (pilkada kemarin,” kata Tito saat menjadi pembicara dalam ajang penghargaan Innovative Government Awards (IGA) 2020 di Jakarta, Jumat (18/12)

Jika usulan atau wacana dari mantan Komandan Densus-88 tersebut terwujud, maka matilah demokrasi di negeri ini. Segala hal dan perbuatan akan dapat dikriminalisasikan atas nama Pandemi.

Negeri ini akan kian masuk ke dalam situasi di mana kebebasan rakyat untuk berkumpul dan berserikat dapat begitu saja berubah menjadi kegiatan kriminal di mata pemerintah, jika tujuannya tidak sesuai dengan kemauan penguasa.

Jika telah berhasil membatasi jumlah pendemo, maka selanjutnya nanti akan sangat mudah bagi pemerintah untuk melarang rakyat saling bertemu. Sekedar berkumpul bisa dituduh merencanakan makar, sekedar berserikat dapat distigma membentuk organisasi teroris.

Maka berbagai Hukum Hak Azasi Manusia yang lahir dari keringat, darah, bahkan nyawa rakyat akan menjadi nihil. HAM yg dimiliki rakyat menjadi tak berkutik saat berhadapan dengan aturan baru yang mbrojol berdasarkan nafsu individu penguasa. Sebetulnya aturan baru itu akan seperti anak hasil zina, karena lahir sepihak tanpa persetujuan rakyat banyak. Tapi ia akan ditakuti karena diterapkan dengan tirani.

Di Negara Pancasila ini, makin lama para penguasa bengis dan penegak hukum brutalnya tampak kian nyaman bersembunyi dibalik aturan yang bernama 'Protokol Kesehatan'.

Di tangan penguasa nan bijak, prokes memang akan dapat memberikan perlindungan kesehatan dan berhasil menyelamatkan jutaan nyawa manusia. Tapi di bawah Pemerintahan yg lalim, Prokes hanya akan menjadi alat jitu penguasa untuk mengadili pikiran rakyat dan menginjak-injak HAM yg telah lama diperjuangkan.

Berita Terkait
Baca Juga:
Membangun Kualitas Global dengan Teknik Handwelted, Kisah Sukses TXTURE Shoes

bisnis 8 Agu 2023

Membangun Kualitas Global dengan Teknik Handwelted, Kisah Sukses TXTURE Shoes

Salah satu brand sepatu lokal yang berhasil menembus pasar internasional adalah TXTURE. Dimulai pada tahun 2009, TXTURE berkomitmen untuk memproduksi sepatu

Sentral Cargo Jasa Pengiriman Termurah Dengan Beberapa Layanan Terbaik

bisnis 15 Nov 2022

Sentral Cargo Jasa Pengiriman Termurah Dengan Beberapa Layanan Terbaik

Sebagai pelaku bisnis online tentu anda memerlukan jasa pengiriman. Semakin luas jangkauan pengiriman semakin bagus juga untuk memperluas pasar anda. Saat ini

Penyebab Pria Tiba-Tiba Mengabaikanmu padahal Awalnya Dekat

Ceritaku 23 Maret 2023

Penyebab Pria Tiba-Tiba Mengabaikanmu padahal Awalnya Dekat

Menjadi korban ghosting memang bisa membuat kita sedih hingga kesal sendiri. Pria yang awalnya tampak dekat dan akrab tiba-tiba mengabaikanmu. Bahkan dia

Tips Merawat Mukena

Ceritaku 21 Des 2021

Tips Merawat Mukena

Rukuh atau mukena merupakan busana yang dipakai oleh seorang muslimah pada saat shalat dan tentu saja harus selalu dijaga kebersihannya, karena dengan mukena

Resep Ayam Goreng untuk Sehari-hari

Kuliner no. 1 19 Des 2022

Resep Ayam Goreng untuk Sehari-hari

Daging ayam  menjadi salah satu bahan makanan yang sangat mudah kita temukan. Daging ayam juga memiliki harga cukup terjangkau. Ada beragam masakan lezat

Tanda Kamu dan Dia Punya Cinta yang Tumbuh Makin Kuat

Ceritaku 3 Okt 2022

Tanda Kamu dan Dia Punya Cinta yang Tumbuh Makin Kuat

Kamu dan dia baru menjalin hubungan. Ada komitmen baru yang sudah dibuat. Walau masih ada banyak hal yang perlu dipahami dan dipelajari bersama seiring

RajaKomen
Copyright © AnehItu.com 2023 - All rights reserved
Copyright © AnehItu.com 2023
All rights reserved