Tampaknya situasi pandemi Covid-19 akan dijadikan alasan oleh Mendagri Tito Karnavian untuk membatasi jumlah peserta demonstrasi menjadi maksimal 50 orang. Wacana tersebut sengaja dimirip-miripkan dengan aturan pembatasan peserta kampanye pada Pilkada lalu, yang kenyataannya banyak dilanggar oleh peserta Pilkada itu sendiri.
“Kalau kata saya, batasi saja 50 orang. Sama seperti kita membatasi (jumlah orang) di pemilihan kepala darah (pilkada kemarin,” kata Tito saat menjadi pembicara dalam ajang penghargaan Innovative Government Awards (IGA) 2020 di Jakarta, Jumat (18/12)
Jika usulan atau wacana dari mantan Komandan Densus-88 tersebut terwujud, maka matilah demokrasi di negeri ini. Segala hal dan perbuatan akan dapat dikriminalisasikan atas nama Pandemi.
Negeri ini akan kian masuk ke dalam situasi di mana kebebasan rakyat untuk berkumpul dan berserikat dapat begitu saja berubah menjadi kegiatan kriminal di mata pemerintah, jika tujuannya tidak sesuai dengan kemauan penguasa.
Jika telah berhasil membatasi jumlah pendemo, maka selanjutnya nanti akan sangat mudah bagi pemerintah untuk melarang rakyat saling bertemu. Sekedar berkumpul bisa dituduh merencanakan makar, sekedar berserikat dapat distigma membentuk organisasi teroris.
Maka berbagai Hukum Hak Azasi Manusia yang lahir dari keringat, darah, bahkan nyawa rakyat akan menjadi nihil. HAM yg dimiliki rakyat menjadi tak berkutik saat berhadapan dengan aturan baru yang mbrojol berdasarkan nafsu individu penguasa. Sebetulnya aturan baru itu akan seperti anak hasil zina, karena lahir sepihak tanpa persetujuan rakyat banyak. Tapi ia akan ditakuti karena diterapkan dengan tirani.
Di Negara Pancasila ini, makin lama para penguasa bengis dan penegak hukum brutalnya tampak kian nyaman bersembunyi dibalik aturan yang bernama 'Protokol Kesehatan'.
Di tangan penguasa nan bijak, prokes memang akan dapat memberikan perlindungan kesehatan dan berhasil menyelamatkan jutaan nyawa manusia. Tapi di bawah Pemerintahan yg lalim, Prokes hanya akan menjadi alat jitu penguasa untuk mengadili pikiran rakyat dan menginjak-injak HAM yg telah lama diperjuangkan.
Kesehatan 27 Jan 2019
Tidur lebih Sehat dan Berkualitas dengan Kasur Inoac
Anehitu.com - Banyak orang yang sering mengeluh saat bangun tidur, entah kepala pusing, badan terasa sakit, atau mata masih mengantuk padahal sudah tidur
Rajabacklink.com jasa review positif untuk Blog dan Meningkatkan Trust Pelanggan Produk Anda
Apabila anda menjalankan sebuah bisnis, anda pasti mengharapkan bisa memiliki banyak pelanggan dan tentu mendapatkan feedback atau review yang positif dari
Ceritaku 8 Agu 2020
Fakta Unik dari Serangga Rayap
Hewan rayap dikenal sebagai serangga yang dapat merapuhkan properti rumah khususnya yang terbuat dari kayu. dan bahkan beberapa kerusakan parah pada dinding
Kesehatan 9 Jan 2019
Hindari Obat Kuat Pria Abal-Abal
AnehItu.com - Saat ini obat kuat pria ternyata tak hanya tersebar di apotek, tetapi juga banyak dijual secara ilegal di pinggir jalan. Sebagai konsumen cerdas
Kesehatan 30 Okt 2018
Selain Cegah Kanker, Sirsak Memiliki Manfaat Lain untuk Kesehatan Tubuh
Mengkonsumsi buah-buahan setiap hari merupakan langkah tepat untuk memenuhi asupan yang diperlukan oleh tubuh. Bermacam-macam buah memiliki kandungan yang
Ceritaku 23 Jan 2020
Pemakaman Indah Berpadu Tempat Rekreasi dengan Segudang Fasilitas
Mungkin bagi sebagian orang yang belum mengetahui bila mendengar kata San Diego Hills adalah salah satu tempat yang berada di luar negeri. Padahal yang