Bahaya Botol Minum yang Sering dipakai Tapi Jarang dicuci

Botol air minum merupakan salah satu peralatan yang sering digunakan sehari-hari. Menyiapkan air dalam botol minum yang kemudian dijadikan bekal merupakan contoh penerapan hidup sehat selain makan buah dan sayur. Dengan membawa air putih maka kita pun akan terbiasa minum lebih banyak air putih yang membuat tubuh sehat. Botol air minum menjadi pendukung kebiasaan sehat yang akan dijalani.

Namun ada hal lain yang tidak kalah penting yang perlu diketahui, yaitu rajin mencuci botol air minum yang sering digunakan. Cucilah botol air minum setelah digunakan, tujuannya yaitu untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Botol air minum yang jarang dicuci dapat menjadi sarang berkembang biak bakteri yang dapat menimbulkan penyakit.

Salah satu bakteri yang sangat berbahaya bagi kesehatan yang dapat berkembang pada botol air minum yaitu bakteri E.coli. Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi usus yang ditandai dengan gejala awal timbulnya muntah, mual serta diare.

Oleh karena itu, banyak ahli kesehatan yang menyarankan agar rajin mencuci botol air minum setelah digunakan. Lebih baik lagi jika memiliki cadangan botol minum sehingga risiko bakteri berkembang akan semakin kecil.

Cara mencuci botol air minum ini cukup mudah dengan menggunakan sabun cuci piring kemudian sikat bagian dalam botol. Gosoklah berulang kali bagian mulut botol dan tutupnya. Bilas hingga bersih.

Cara lainnya yaitu dengan mengguanakan air hangat atau cuka agar lebih higienis dan steril. Jangan lupa juga untuk mengeringkan botol minum yang telah dicuci dibawah sinar matahari agar botol tidak lembab yang dapat memicu bakteri berkembang biak.

Penggunaan botol air minum yang baik dan benar ini merupakan langkah sederhana dlaam menerapkan gaya hidup sehat setiap hari. Setelah baca artikel ini jangan malas mencuci botol air minum lagi yaa :)